Obat Cacing Keremi

Cacing kremi itu kecil, putih warnanya,  panjangnya kira-kira 5-7 mm, bentuknya/rupanya seperti parutan kelapa. Hidupnya di dalam usus besar, tetapi waktu bertelur mereka keluar dari dubur dan bertelur di sekitarnya lubang dubur. Karena keluarnya untuk bertelur itu pada waktu malam, maka si anak sering terbangun karena pantatnya terasa gatal yang tak terhingga. Apabila duburnya sampai digaruk - garuk, maka beribu- ribu telur cacing itu melekat pada jari - jari si anak tadi. dan dapat dimakan/tertelan bersama dengan makananya yan g kemudian di dalam usus menjadi cacing dewasa. Maka waspadalah terhadap cacing-cacing itu, terutama dengan cara menjaga kebersihannya.

Terutama sekali adalah :

1. Kuku-kuku jari tangan si anak harus dipotong pendek-pendek agar tidak melukai dubur sewaktu menggaruk-garuk dan tidak banyak mengandung penyakit.
2. pagi setelah bangun tidur, si anak harus segera dicuci tangannya, agar telur-telur cacing yang melekat pada jari tanganya itu dapat lepas sehingga tidak melekat pada tanganya yang sangat membahayakan.
3. Apabila mau makan si anak harus dibiasakan mencuci tanganya bila akan makan, agar telur cacing yang ada di tangannya tidak tertelan lagi.

Usahakan untuk menjalankan tiga hal tersebut diatas, jika kita ingin menjaga kebersihan si anak sehingga tidak ada didalamnya cacing keremi yang juga termasuk penyakit yang membahayakan.

Pada penderita cacing keremi lama-lama badanya kurus dan lemah serta malas mengerjakan sesuatu sebagai anak kecil, karena dia banyak kurang tidur, matanya sering berkedap-kedip, dan suka sekali memasukan jari tangannya ke mulut dan juga ke lubang hidung.

Adapun cara mengobatinya, ikutilah resep di bawah ini :

Ambilah temu hitam sebanyak 1/2 jari,  diparut dengan bawang putih 3 butir, juga di parut sebagaimana temu hitam tadi, lalu dicampur dengan air panas sedikit saja setelah disaring, maka airnya dapat diminumkan dengan dicampur gula jawa atau madu tawon.

Minumkan pada pagi-pagi hari sebelum makan untuk anak umur 5-10 th tiap minggu dapat di berikan satu kali sehingga cacingnya lenyap. Jika tidak ada temu hitam dapat juga dipakai temu giring.

Nah, laksanakanlah sebagaimana petunjuk tersebut, semoga sembuh.

// Dinukil dari buku K.H..A Zaenuri. Al Yusak. Resep Obat-obatan Kuno.1986