Pages

Senin, 07 Oktober 2013

Barang Murah dan Antik ala Pasar Loak di Dunia

Pasar loak ternyata tidak hanya ada di Indonesia lho ....
Di luar negeri juga ada, bahkan tak sedikit para pelancong yang menentukan tujuan wisatanya hanya karena tertarik dengan pasar loaknya.

Anda termasuk wisatawan seperti tersebut? Kalau iya ayo coba jelajahi 10 pasar loak yang terkenal di dunia. Check it out \($_$)/

1. Chatuchak Weekend Market Bangkok, Thailand 

Pasar Chatuchak lebih banyak menjual barang baru ketimbang second. Pasar yang berdiri di atas lahan seluas sekitar 3,5 hektar ini diklaim sebagai pasar terbesar di Asia. Pasar ini hanya buka pada waktu akhir pekan saja. Lebih dari 5 ribu kios bisa ditemui di sini, mulai dari pakaian, aksesoris, barang antik hingga hewan peliharaan dijual dengan harga yang terjangkau.

2. The Rocks Weekend Market Sydney, Australia

Image 

Pasar yang dibuka pada akhir pekan ini menjual keramik, furnitur, karya seni dari perhiasan. Berdiri sejak 1992
, The Rocks merupakan flea market ketiga yang paling sering dikunjungi di Sydney.

3. Panjiayuan Beijing, Cina

Image

Awalnya, pasar ini diberi nama "ghost market", nama lain dari black market dan terletak di gang-gang sempit karena perdagangan antar warga negara lain dilarang. Namun kemudian pasar itu pindah ke daerah Selatan dan membangun pasar baru di atas lapangan dan rel kereta api. Namanya pun berubah menjadi "dirt market". Sejak itu, pasar tersebut diilegalkan danlebih dari 3.000 kios keramik, furnitur, perhiasan serta barang antik dijual bebas.

4. Green Point Cape Town, Afrika Selatan


Ketika toko-toko di Cape Town tutup pada hari Minggu, Anda dapat menuju parkiran Stadion Green Point untuk berbelanja barang murah. Pasar ini dimulai oleh satu kios yang menjual Boerewors roll (makanan tradisional seperti sandwich yang berisi sosis), dan kemudian berkembang menjadi pasar yang menjual kaya seni tradisional, pakaian, dan barang antik.

5. Bermondsey Market, Long Lane dan Bermondsey Street, London


Ada pepatah London mengatakan bahwa apa pun yang dicuri dan dijual sebelum matahari terbit adalah legal. Dengan tradisi ini, pasar barang antik terbesarnya Bermondsey, sudah memulai aktifitas jual beli sejak pagi buta. Kebanyakan dari penjual membuka kiosnya hanya pada hari Jumat tapi beberapa juga buka sepanjang minggu.

6. San Telmo Antiques Fair Buenos Aires, Argentina


Keramaian San Telmo Antiques Fair, pasar loak yang terletak diantara Avenue Independecia dan Avenue San Juan mampu mengundang penasaran wisatawan. Pasar ini menjajakan barang-barang antik, perhiasaan imitasi, poster film vintage, dan karya seni. Yang menarik dari pasar ini adalah tikungan San Telmo. Salah satu sudut yang terkenal di dunia karena musik tango-nya. Pemusik jalanan akan menghibur pembeli mulai dari jam 10.00 - 17.00 di setiap hari Minggu.

7. Rose Bowl Flea Market, Pasadena, California


Rose Bowl adalah pasar loak terbesar. Memiliki 2.500 kios yang menyediakan berbagai barang antik buruan. Artefak budaya pop, seperti kotak makan siang Monkees, Barbie, atau bantal Wheel of Fortune. Terdapat juga papan selancar, koleksi catatan,dan lain-lain. Pasar ini dibuka untuk pengunjung VIP pada jam 05.00. Pada jam pertama, pegunjung akan dikenakan biaya masuk sebesar 20 dollar Amerika Serikat. Pasar ini dibuka pada Minggu kedua setiap bulan.

8. Brimfield Antique Show, Brimfield, Massachusetts


Lebih dari 5.000 kios barang antik berjajar di lahan luas Brimfield. Pasar ini juga merupakan pasar terbesar. Anda dapat menemukan furniture, gambar, pakaian bekas dengan harga murah, bahkan jaket kulit tahun 1970 atau laci langka milik Louis XV. Pastikan Anda membawa uang tunai, karena para pedagang jarang menerima kartu kredit. dan satu lagi, harus pandai menawar. Pasar ini buka tiga kali dalam setahun, yaitu Mei, Juli, dan September.

9. Marche aux Puces St-Quen de Clignancourt Paris, Perancis


Pasar loak ini merupakan pasar outdoor yang sudah berdiri sejak 1885 dan kemudian konsepnya diubah menjadi indoor. Dengan lebih dari 2.500 booth, pasar ini menjual berbagai macam barang mulai dari pajangan antik,pakaian, kerajinan tangan, furniture dan karya seni. Pasar ini sangat ramai di akhir pekan. Tapi jika Anda ingin mendapat potongan harga, datanglah pada hari Senin.

10. Feira da Ladra Lisbon, Portugal 


Jika diterjemahkan nama pasar ini berarti "Thieves Market", jadi tidak semua barang yang di jual si pasar ini bisa dikatakan antik dan bernilai sejarah. Walau begitu, pasar yang berdiri sejak 1882 ini selalu menjadi destinasi bagi mereka yang mencari kerajinan tangan cantik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senin, 07 Oktober 2013

Barang Murah dan Antik ala Pasar Loak di Dunia

Pasar loak ternyata tidak hanya ada di Indonesia lho ....
Di luar negeri juga ada, bahkan tak sedikit para pelancong yang menentukan tujuan wisatanya hanya karena tertarik dengan pasar loaknya.

Anda termasuk wisatawan seperti tersebut? Kalau iya ayo coba jelajahi 10 pasar loak yang terkenal di dunia. Check it out \($_$)/

1. Chatuchak Weekend Market Bangkok, Thailand 

Pasar Chatuchak lebih banyak menjual barang baru ketimbang second. Pasar yang berdiri di atas lahan seluas sekitar 3,5 hektar ini diklaim sebagai pasar terbesar di Asia. Pasar ini hanya buka pada waktu akhir pekan saja. Lebih dari 5 ribu kios bisa ditemui di sini, mulai dari pakaian, aksesoris, barang antik hingga hewan peliharaan dijual dengan harga yang terjangkau.

2. The Rocks Weekend Market Sydney, Australia

Image 

Pasar yang dibuka pada akhir pekan ini menjual keramik, furnitur, karya seni dari perhiasan. Berdiri sejak 1992
, The Rocks merupakan flea market ketiga yang paling sering dikunjungi di Sydney.

3. Panjiayuan Beijing, Cina

Image

Awalnya, pasar ini diberi nama "ghost market", nama lain dari black market dan terletak di gang-gang sempit karena perdagangan antar warga negara lain dilarang. Namun kemudian pasar itu pindah ke daerah Selatan dan membangun pasar baru di atas lapangan dan rel kereta api. Namanya pun berubah menjadi "dirt market". Sejak itu, pasar tersebut diilegalkan danlebih dari 3.000 kios keramik, furnitur, perhiasan serta barang antik dijual bebas.

4. Green Point Cape Town, Afrika Selatan


Ketika toko-toko di Cape Town tutup pada hari Minggu, Anda dapat menuju parkiran Stadion Green Point untuk berbelanja barang murah. Pasar ini dimulai oleh satu kios yang menjual Boerewors roll (makanan tradisional seperti sandwich yang berisi sosis), dan kemudian berkembang menjadi pasar yang menjual kaya seni tradisional, pakaian, dan barang antik.

5. Bermondsey Market, Long Lane dan Bermondsey Street, London


Ada pepatah London mengatakan bahwa apa pun yang dicuri dan dijual sebelum matahari terbit adalah legal. Dengan tradisi ini, pasar barang antik terbesarnya Bermondsey, sudah memulai aktifitas jual beli sejak pagi buta. Kebanyakan dari penjual membuka kiosnya hanya pada hari Jumat tapi beberapa juga buka sepanjang minggu.

6. San Telmo Antiques Fair Buenos Aires, Argentina


Keramaian San Telmo Antiques Fair, pasar loak yang terletak diantara Avenue Independecia dan Avenue San Juan mampu mengundang penasaran wisatawan. Pasar ini menjajakan barang-barang antik, perhiasaan imitasi, poster film vintage, dan karya seni. Yang menarik dari pasar ini adalah tikungan San Telmo. Salah satu sudut yang terkenal di dunia karena musik tango-nya. Pemusik jalanan akan menghibur pembeli mulai dari jam 10.00 - 17.00 di setiap hari Minggu.

7. Rose Bowl Flea Market, Pasadena, California


Rose Bowl adalah pasar loak terbesar. Memiliki 2.500 kios yang menyediakan berbagai barang antik buruan. Artefak budaya pop, seperti kotak makan siang Monkees, Barbie, atau bantal Wheel of Fortune. Terdapat juga papan selancar, koleksi catatan,dan lain-lain. Pasar ini dibuka untuk pengunjung VIP pada jam 05.00. Pada jam pertama, pegunjung akan dikenakan biaya masuk sebesar 20 dollar Amerika Serikat. Pasar ini dibuka pada Minggu kedua setiap bulan.

8. Brimfield Antique Show, Brimfield, Massachusetts


Lebih dari 5.000 kios barang antik berjajar di lahan luas Brimfield. Pasar ini juga merupakan pasar terbesar. Anda dapat menemukan furniture, gambar, pakaian bekas dengan harga murah, bahkan jaket kulit tahun 1970 atau laci langka milik Louis XV. Pastikan Anda membawa uang tunai, karena para pedagang jarang menerima kartu kredit. dan satu lagi, harus pandai menawar. Pasar ini buka tiga kali dalam setahun, yaitu Mei, Juli, dan September.

9. Marche aux Puces St-Quen de Clignancourt Paris, Perancis


Pasar loak ini merupakan pasar outdoor yang sudah berdiri sejak 1885 dan kemudian konsepnya diubah menjadi indoor. Dengan lebih dari 2.500 booth, pasar ini menjual berbagai macam barang mulai dari pajangan antik,pakaian, kerajinan tangan, furniture dan karya seni. Pasar ini sangat ramai di akhir pekan. Tapi jika Anda ingin mendapat potongan harga, datanglah pada hari Senin.

10. Feira da Ladra Lisbon, Portugal 


Jika diterjemahkan nama pasar ini berarti "Thieves Market", jadi tidak semua barang yang di jual si pasar ini bisa dikatakan antik dan bernilai sejarah. Walau begitu, pasar yang berdiri sejak 1882 ini selalu menjadi destinasi bagi mereka yang mencari kerajinan tangan cantik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar